Selasa, 25 November 2014

TEHNIK-THNIK DALAM BIMBINGAN KLASIKAL




1.  Home room program
Yaitu suatu program kegiatan yang dilakukan dengan tujuan agar guru dapat mengenal murid-muridnya lebih baik, sehingga dapat membantunya secara efisien. Kegiatan ini dilakukan dalam kelas dalam bentuk pertemuan antara guru dengan murid diluar jam-jam pelajaran untuk membicarakan beberapa hal yang dianggap perlu. Dalam program home room ini hendaknya diciptakan suatu situasi yang bebas dan menyenangkan, sehingga murid-murid dapat mengutarakan perasaannya seperti dirumah. Dalam kesempatan ini diadakan Tanya jawab, merencanakan suatu kegiatan, menampung pendapat,dsb. Dalam contoh digambarkan guru merencanakan peninjauan keproyek jalan raya. Murid-murid diberikan kebebasan untuk berbicara, bertanya dan mengajukan usul.

2. Karyawisata (field trip)
Karyawisata atau field trip selain berfungsi sebagai kegiatan rekreasi atau metode mengajar, dapat pula berfungsi sebagai salah satu tehnik dalam bimbingan kelompok. Dengan berkaryawisata murid mendapat kesempatan meninjau objek-objek yang menarik dan mereka mendapat informasi yang lebih baik dari objek itu. Disamping itu murid-murid mendapat kesempatan untuk memperoleh penyesuaian dalam kehidupan kelompok, misalnya dalam berorganisasi, kerja sama, rasa tanggungjawab, percaya pada diri sendiri. Juga dapat mengembangkan bakat dan cita-cita yang ada.
Dalam contoh seorang anak dapat kesempatan untuk mengembangkan kesenangannya dan bakatnya dalam peninjauan keproyek jalan raya. Ia dapat menunjukkan kemampuannya kepada teman-temannya dan mengembalikan harga dirinya.
2.    Diskusi kelompok
Diskusi kelompok merupakan suatu cara dimana murid-murid akanmendapat kesempatan untuk memecahkan masalah bersama-sama. Setiap murid dapat menyumbangkan pikiran masing-masing dalam memecahkan suaru masalah.Dalam diskusi itu dapat tertanam pula rasa tanggungjawab dan harga diri. Masalah yang mungkin dapat diduskusikan antara lain:
·         pembagian kerja dalam suatu kegiatan kelompok
·         perencanaan suatu kegiatan
masalah-masalah pekerjaan
·         masalah belajar
·         masalah penggunaan waktu senggang
·         masalah persahabatan, keluarga dsb.

3.    Kegiatan kelompok
Kegiatan kelompok merupakan tehnik yang baik dalam bimbingan, karena kelompok memberikan kesempatan kepada individu untuk berpatisipasi dengan sebaik-baiknya. Banyak kegiatan tertentu yang lebih berhasil jika dilakukan dalam kelompok. Untuk mengembangkan bakat-bakat dan menyalurkan dorongan-dorongan. Juga dapat menembangkan tanggungjawab. Tehnik sosiometri dapat banyak menolong dalam pembentukan kelompok.

5. Keorganisasian
Keorganisasian baik dalam lingkungan pendidikan maupun dilingkungan masyarakat. Melalui organisasi ini banyak masalah individual maupun kelompok dapa diseleseikan. Dalam organisasi murid mendapat kesempatan untuk belajar mengenal berbagai aspek kehdupan social. Mengaktipkan murid dalam mengembangkan bakat kepemimpinan disamping memupuk rasa tanggungjawab dan harga diri.
6 Sosiodrama
Sosiodrama dipergunakan sebagai suatu tehnik didalam memecahkan masalah-masalah social dengan melalui kegiatan bermain peranan. Di dalam sosiodrama ini individu akan memerankan suatu peranan tertentu dari suatu masalah social.Dalam kesempatan itu individu akan menghayati secara langsung situai masalah yang dihadapinya. Dari pementasan itu kemudian diadakan diskusi mengenai cara-cara pemecahan masalahnya.
7. Psikodrama
Jika sosiodrama merupakan tehnik memecahkan masalah social, maka psikodrama adalah tehnik untuk memecahkan masalah-masalah psychis yang dialami oleh individu. Dengan memerankan suatu peranan tertentu, konflik atau ketegangan yang ada dalam dirinya dapat dikurangi atau dihindari. Kepada sekelompok murid dikemukakan suatu cerita yang didalamnya tergambarkan adanya ketegangan psyshis yang dialami individu. Kemudian murid-muri d diminta untuk memainkan dimuka kelas. Bagi murid yang mengalami ketegangan, permainan dalam peranan itu dapat mengurangi ketegangannya.
8. Remedial teaching
Remedial teaching atau oengajaran remedial yaitu bentuk pengajaran yang diberikan seorang murid untuk membantu memecahkan kesulitan belajar yang dihadapinya. Remedial ini mungkin berbentuk bermacam-macam seperti penambahan pelajaran, pengulangan kembali, latihan-latihan, penekanan aspek-aspek tertentu, tergantung dari jenis dan tingkat kesulitan belajar yang dialami murid. Tehnik remedial ini dilakukan setelah diadakan diagnose terhadap kesulitan yang dialami murid.
Media Bimbingan Dan Konseling


MOTIVASI PENGEMBANGAN DIRI

Sukses dan berhasil merupakan keinginan setiap orang , kamu juga sebagai remaja pasti ingin sukses kan ? tapi meraih kesuksesan itu gak gampang loh . Semua orang bisa sukses sesuai dengan bidang yang cocok dengan potensi dan bakatnya . Hanya saja , banyak diantara kamu kamu yang ingin sukses tetapi gak tau atau belum tau bersikap , berbuat , dan berpikiran untuk sukses . Nah berikut ini ada beberapa tips agar kamu sukses dan berhasil. 

  1. Berpikir Positif Jika kamu punya cita cita dan harapan namun selalu kandas untuk meraihnya maka teruslah berusaha untuk menggapainya dan jangan pernah terlintas di benak kalian kata-kata “GAGAL” . Kegagalan itu tidak ada yang ada adalah ‘KESUKSESAN YANG BELUM TERCAPAI’.
  2. Mengakui kesalahan jika memang berbuat kesalahanJika kamu berbuat salah atau keliru dalam melangkah menuju kesuksesan sehingga tersandung halangan atau rintangan yang berat maka akuilah kesalahan strategimu . Jangan keras kepala sehingga malah bertambah berat halangan yang menghadang .Ingat , mengakui kesalahan diri sendiri merupakan pintu menuju tercapainya harapan dan cita-citamu
  3. Memiliki rasa percaya diri yang tinggi Kalau kamu memilik asa untuk meraih cita-cita yang tinggi lakukanlah. Lakukanlah apa yang kamu anggap bermanfaat , baik untuk diri sendiri maupun oranglain yang ada disekitarmu . Peliharalah selalu rasa percaya dirimu dalam dadamu agar senantiasa bisa menyinari jalanmu menuju  .
  4. Memiliki Kreativitas ketika kamu menemukan kesulitan dalam  belajar, buat catatan atau kesimpulan dengan tulisan yang rapih atau rapihkan temapt belajar senyaman mungkindan  menentukan waktu  yang tepat untuk belajar karena waktu dan suasana tempat mendukung proses belajar
  5. Berani Untuk memulai jangan menunggu perintah dari orang lain saja untuk memulai belajar ataupun melakukan sesuatu yang positif
  6. Pantang Menyerah
    Kesuksesan akan tercapai jika di dalam diri terdapat kemauan dan tekad yang besar untuk bangkit kembali ketika mengalami suatu kegagalan. Kegagalan bukanlah hal yang perlu ditakuti, melainkan dapat digunakan sebagai dasar bagi seseorang untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kegagalannya tersebut.








TIPS
MANAJEMEN WAKTU
Waktu begitu berharga bagi seorang remaja muslim. Dapat dilihat, kebanyakan kita kurang dapat memenej waktu dengan baik. Akhirnya, semua tugas jadi tertunda dan tertunda. Jadinya menumpuk dan urusan yang lebih urgent jadi terbengkalai. Berikut ada tips bagus yang bermanfaat bagi kita untuk memenej waktu.
1. Use a To Do List
Buat daftar kegiatan yang harus kamu lakukan. Tidak hanya sebagai pengingat tapi juga sebagai alat agar kita bisa mengatur waktu kapan harus selesai dan berapa lama kegiatan itu dikerjakan
2. Get Set In Your Ways
Buat rutinitas harian kamu dengan detail. Manajemen waktu yang baik itu menunjukkan organisasi yang baik pula.
3. Break It Up!
Pecahkan tugas besar kamu menjadi tugas-tugas kecil agar memudahkan kamu untuk menyelesaikannya karena kamu sudah menyelesaikan tiap langkah satu persatu.
4. Be Realistic
Jangan memasang target waktu yang tidak masuk akal, berikan waktu tambahan dari estimasi waktu yang diperkirakan.
5. Pick Up a Good Habit
Buat kebiasaan baru yang bisa membuat waktu kamu lebih berharga.
6. Big Messes Start With Little Piles
Selesaikan pekerjaan kamu. Buang segala sesuatu yang tidak dibutuhkan lagi begitu kamu sudah menggunakannya sebelum itu memenuhi ruangan.
7. Start Tomorrow Tonight!
Biasakan untuk mempersiapkan hal-hal yang akan dilakukan besok pada malam sebelumnya, seperti mempersiapkan baju yang akan dipakai besok atau menaruh semua hal yang akan diperlukan pada tempatnya, karena ini akan membuat waktu kita lebih efisien.
8. Don’t Forget To Write Yourself a Note
Gunakan reminder (pengingat) pada To Do List utama kamu. Gunakan HP atau alarm jam tangan!
9. Schedule a Task
Hal termudah untuk dapat mengerjakan apa yang ingin kamu kerjakan ialah membuat jadwal.
10. First Things First
Buat prioritas pekerjaan lalu buat jadwal pada waktu yang sesuai. Menurut pengarang buku “Seven Habits” Stephen R. Covey ada 4 level kepentingan dengan mempertimbangkan dua aspek, urgency (kemendesakan) dan importancy (kepentingan) yaitu: (1) urgent dan important, (2) tidak urgent tapi important, (3) urgent tapi tidak important, (4) tidak urgent dan tidak important.
11. Learn to Say No!
Belajar untuk menolak ajakan yang tidak penting dan dapat menggangu tapi lakukan dengan sopan. Kita harus fokus terhadap waktu kita. Stay focus!
12. The Pause that Refreshes
Buat jeda waktu untuk istirahat pada jadwalmu. Ini akan membuat kita refresh dan fokus akan “Apa yang dilakukan selanjutnya?”
13. Be Flexible
Untuk membiasakan diri dengan manajemen waktu yang efektif membutuhkan waktu yang tidak singkat.Jika ada pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan tepat waktu, jadikan jadwal kamu fleksibel dengan waktu yang ada.
Ibnul Qayyim rahimahullah dalam Al Fawaid berkata,

اِضَاعَةُ الوَقْتِ اَشَدُّ مِنَ الموْتِ لِاَنَّ اِضَاعَةَ الوَقْتِ تَقْطَعُكَ عَنِ اللهِ وَالدَّارِ الآخِرَةِ وَالموْتِ يَقْطَعُكَ عَنِ الدُّنْيَا وَاَهْلِهَا

Menyia-nyiakan waktu itu lebih parah dari kematian. Karena menyia-nyiakan waktu memutuskanmu dari (mengingat) Allah dan negeri akhirat. Sedangkan kematian hanya memutuskanmu dari dunia dan penghuninya.

Semoga Allah memudahkan kita untuk memanfaatkan waktu kita dengan baik.!!!!!!!!!!



Contoh RPL Bimbingan Kelompok

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING

A.      Sekolah                                        : .................
B.       Kelas/semester                             :      
C.       Topik Permasalahan                     : Topik Tugas (Bahaya Narkoba)
D.      Bidang Bimbingan                         : Pribadi
E.       Jenis Layanan                               : Bimbingan Kelompok
F.        Fungsi Layanan                            : Pemahaman dan Pencegahan
G.      Tujuan dan Hasil yang Ingin Dicapai
1.      Tujuan Layanan                     : setelah kegiatan ini, siswa diharapkan memahami bahaya
Narkoba.
2.      Hasil yang Ingin Dicapai       : siswa tidak mencoba-coba Narkoba 


H.     Sasaran Layanan                          : .......................
I.       Uraian Kegiatan                            : .............
J.      Materi Layanan                            : Terlampir (Bahaya Merokok)
K.     Sumber Materi                             : (buku sumber/ web)
L.      Pelaksanaan Layanan         :
1.      Waktu                           : 1 x ..... menit
2.      Biaya                            : Mandiri
3.      Tempat                         : Ruang Bimbingan Kelompok
4.      Hari/Tgl                        : Rabu/....Mei 20....

K.  Metode                                           : Diskusi, Tanya Jawab dan Permainan
L.   Alat dan Media                              : Kertas dan Media Bimbingan
M. Penyelenggara Layanan                 : Konselor Sekolah
N.  Pihak yang disertakan dalam layanan dan perananya masing-masing       
: Teman sejawat sebagai co leader
O.  Rencana Penilaian
1.    Penilaian Proses            : Dilaksanakan pada saat kegiatan berlangsung, dengan
cara mengamati keaktifan, kesungguhan dan keantusiasan anggota kelompok selama kegiatan BKp berlangsung.
2.    Penilaian Hasil               : Dilaksanakan setelah kegiatan pemberian layanan selesai
dilaksanakan (Laiseg, Laijapen, Laijapang).

P.   Analisis                                          : Dari hasil evaluasi / penilaian dapat dilakukan analisis   sebagai berikut:
1.      Analisis Penilaian Proses  : Analisis penilaian proses kegiatan untuk diketahui hambatan dan dukungan dalam pencapaian tujuan.
2.      Analisis Penilaian Hasil     : Analisis penilaian hasil diketahui tingkat pencapaian materi dan pencapaian tujuan.

Q.  Tindak Lanjut                                : Melakukan tindak lanjut bagi peserta didik yang
memerlukan bimbingan lanjutan secara individual.

R.  Keterkaitan Layanan dengan Jenis Layanan / Kegiatan Pendukung
 Layanan Konseling Kelompok dan Konseling     Individu
S.   Catatan Khusus                  :
                                                                         

Banjar,   Mei 20...
Mengetahui,
Kepala Sekolah                                                                  Konselor Sekolah





...............................                                                          ...............................
NIP.  .......................                                                       NIP. ...........................